AC MILAN VS CHELSEA 2022

Milan vs Chelsea

AC MILAN VS CHELSEA 2022 – prediksimax.com

Catatan Chelsea atas AC Milan kini semakin mentereng dalam Dua kali pertemuan, dua kali
menang. Kemenangan kedua Chelsea diraih saat menumpas Milan 2-0 di San  Siro, Italia,
pada pekan ke-4 Grup E Liga Champions 2022/2023, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Dua gol tersebut tercipta di babak pertama. Chelsea memecah kebuntuan di menit ke-21 melalui
eksekusi pinalti Jorginho. Dan gol kedua lahir dari kaki Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-34.

Milan sendiri mengakhiri pertandingan dengan kekurangan pemain. Fikayo Tomori mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Daniel Siebert atas pelanggarannya kapada Mason Mount di menit ke-20.

Kemenangan ini pun sukses mengantarkan Chelsea ke puncak klasemen sementara dengan perolehan 7 poin. Sebab, pada pertandingan lain, Salzburg hanya berbagi angka satu point dengan Dinamo Zagreb. Sementara AC Milan harus tertahan di peringkat ke-3 Klasemen.

AC MILAN VS CHELSEA 2022
AC MILAN VS CHELSEA 2022

Jalanya Pertandingan Babak Pertama

Kedua tim nyaris menggunakan cara bermain sama sejak pertandingan dimulai. Sama-sama melakukan high preasure dan sama-sama menekankan pada penguasaan bola dengan tempo yang sedang.

Namun, Chelsea secara statistik lebih unggul dengan 53% penguasaan bola selama setidaknya setengah jam pertama. Chelsea juga lebih mampu mengkreasi serangan melalui penetrasi Raheem Sterling dan juga Mason Mount di kedua sayap dan pergerakan Pierre-Emerick Aubameyang walau tanpa bola.

Dominasi yang sedikit lebih unggul itu membuat Chelsea membuka keunggulan di menit ke-21 setelah Jorginho mampu menuntaskan misinya sebagai eksekutor dari titik putih. Sebelumnya, bek AC Milan Fikayo Tomori melanggar Mason Mount di kotak terlarang.

Wait utama Daniel Siebert bahkan mengeluarkan kartu merah langsung atas pelanggaran yang di lakukan Tomori. Sedikit kontroversial memang, tetapi VAR tidak menyarankan adanya pengecekan atas keputusan tersebut.

Milan akhirnya mendapatkan peluang emas di menit ke-27. Olivier Giroud berdiri bebas tanpa pengawalan untuk menyundul bola. Namun, arahnya masih melenceng dari gawang Chelsea.

Bukannya menyamakan kedudukan, malahan gawang AC Milan kembali di bobol di menit ke-34. Mount kembalui menjadi kreator pada gol kedua ini dengan memberikan assist pada Aubameyang lewat permainan satu sentuhan cepat.

Milan akhirnya melakukan pergantian pemain untuk mengakomodasi kekurangan satu pemain. Brahim Diaz menjadi tumbal dengan menggantinya di menit ke-37 dengan seorang bek kanan Sergio Dest.

Pergantian itu tidak memberikan pengaruh apapun di pertandingan. Dominasi Chelsea semakin terasa jelang babak pertama berakhir. Namun, tidak ada peluang emas dan gol yang tercipta lagi sampai babak pertama usai.

Babak Kedua 

Chelsea tidak mengubah pendekatan gaya bermainnya di babak kedua. Satu-satunya perubahan adalah saat mengganti Mount dengan Conor Gallagher.

Pemain berusia 22 tahun itu langsung mendapatkan peluang emas saat memasuki menit ke-49. Dia menerima umpan terobosan dan sempat mengecoh kiper Ciprian Tatarusanu. Namun sudut tendangannya terlalju sempit dan hanya menyamping pada samping gawang.

Chelsea kembali mendapatkan peluang unutk memperlebar margin di menit ke-54. Peluang tersebut datang dari sundulan Aubameyang. Sayangnya, upaya sundulan dari jareak dekat itu gagal di tangan Tatarusanu.

Dau wingback Chelsea, James dan Chilwell beanr-benar jadi motor serangan kejantung pertahanan Milan. Semenjak kehilangan satu pemain, Milan tidak ambil resiko unutk memberi tekanan ketat. Mereka lebih banyak menunggu peluang dekat dengan kotak pinalti.

Milan sendiri semakin kesulitan mengembangkan permainan. Satu-satunya pundak serangan permainan Milan adalah Rafael Leao.

Seperti di banyak moment pada menit ke-60, teknik dan kecepatannya sukses mengkreasi peluang untuk Milan. Sayangnya, Sergio Dest yang mendapatkan umpan matang dari Leao gagal mencetak gol setelah tendangannya masih melambung.

Chelsea benar-benar tidak memberikan napas sedikit pun bagi Milan untuk menguasai bola. Walaupun serangan Chelsea jadi tidak seefisien jika di bandingkan dengan babak pertama, namun penguasaan bola yang lama memaksa Milan harus bertahan di tengah kodisi tertinggal.

Sepuluh menit terakhir, Milan mengubah pendekatanya untuk lebih agresif menekan Chelsea. Kecenderungan Chelsea menguasai bola memaksa Milan unutk melakukan pendekatan ini. Chelsea sayangnya terlalu piawai dalam hal resistendi bola, sehingga upaya Milan tidak menghasilkan apa-apa.

Satu-satunya tembakan tepat sasaran Milan baru tercipta di menit ke 90+1 melalui Divock Origi yang baru masuk di babak kedua. Tendangannya dari sudut sempit itu masih bisa diamankan oleh kiper Kepa.

Susunan Pemain

AC Milan (4-2-3-1) : Ciprian Tatarusanu; Pierre Kalulu, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori (Kartu Merah 21’), Theo Hernandez (Fode Ballo Toure 80’); Ismael Bennacer (Tommaso Pobega 62’), Sandro Tonali; Brahim Diaz (Sergino Dest 37’), Rade Krunic, Rafael Leao (Divock Origi 80’); Olivier Giroud (Ante Rebic 62’).
Pelatih: Stefano Pioli

Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Trevoh Chalobah, Thiago Silva, Kalidou Koulibaly; Reece James (Cesar Azpilicueta 62’), Jorginho, Mateo Kovacic, Ben Chilwell (Marc Cucurella 89’); Mason Mount, Pierre-Emerick Aubameyang (Kai Havertz 79’), Raheem Sterling (Ruben Loftus Cheek 62’).
Pelatih: Graham Potter

Klasemen UEFA Champions League 2022/2023


By admin
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.